Jauh di dalam lubuk hati, sebenarnya Bright tidak ingin mengusik ketenangan Win di akhir pekan ini. Terlebih kemarin Win baru saja menyelesaikan projek besar yang sepertinya sudah menghantui beberapa minggu ini.

Tapi takdir berkata lain.

Karena sudah kepepet tidak bisa memasang gas lpg untuk memasak sarapan pagi, maka dengan berat hati Bright terpaksa membangunkan Win.

“Win? Udah bangun belom?” Tanya Bright sambil mengetuk pintu kamar tidur Win.

Seharian itu, Rasya habiskan dengan bersantai diri. Atau sebenarnya, tidak bisa dibilang demikian.