Very First Time
warning! : mature content! bright!top win!bottom contains many bad words! such as : penis, cum, blowjob, etc please read at your own risk!
Bright melangkahkan masuk ke dalam kamar bersama Iwin yang masih mengekorinya di belakang. Alis mata Iwin bertaut. Bingung. Mengapa Bright mengajaknya ke dalam kamar jika mereka hendak memakan permen bersama?
Namun Iwin masih tak memikirkan ke arah mana kegiatan ini akan berlalu. Ia masih fokus. Tertuju pada tujuannya yang utama, makan permen bersama p'baii
Setibanya di sana, Bright membiarkan Iwin duduk di atas ranjang, sedangkan Bright berjalan ke arah pintu untuk menutupnya.
“loh kok pintunya ditutup?” tanya Iwin polos yang membuat Bright terkekeh. “Katanya mau mam permen, ya ditutup dong biar ndak kena debu” kilah Bright.
Iwin yang memang tak tahu apa-apa hanya mangut-mangut, berusaha mengiyakan apapun yang diucapkan oleh Bright.
Dan setelah pintu itu tertutup, Bright membalikkan tubuhnya. Menghadap ke arah Iwin dengan seringai nakal yang jelas-jelas ia tunjukan pada kekasihnya. Membuat yang lebih muda menatap bingung ke arahnya.
Melihat Bright yang berjalan mendekat sambil memasukkan kedua tangan di saku celananya membuat Iwin meneguk ludah. p'bai kenapa kok jadi gini.. gumamnya dalam hati sambil tak melepas sedikitpun pandangannya dari wajah Bright.
Setibanya Bright di depan sang kekasih, salah satu tangannya terjulur untuk menyentuh bahu kekasihnya itu. Lalu dengan perlahan mendorongnya untuk berbaring di atas ranjang.
Kedua alis Iwin bertaut. Kerutan muncul di dahinya. Walau dilanda kebingungan, Iwin sama sekali tak menolak apapun yang dilakukan oleh Bright